Api dapat tersebar melalui empat cara yaitu dengan cara Konveksi, Radiasi, Konduksi, Penyalaan Langsung.
Merupakan pemindahan panas oleh molekul pada suatu cairan atau gas yang terjadi adanya perbedaan keadatan ( densitas ).
Merupakan cara pemindahan energi panas yang dialirkan secara bergelombang sampai energi panas dierap atau dipantulkan oleh benda penghalang.
Merupakan cara pemindahan panas dari satu molekul lain tanpa adanya pergerakan dari molekul tersebut.
Merupakan proses terjadinya nyala api dengan adanya segitiga api, yaitu oksigen panas, dan bahan yang mudah terbakar.
Merupakan racun api dalam bentuk bubuk padat.
Hanya 1x Pakai, Penggantian isi setiap tahun, Beresidu dan bekas, Bubuk bertebangan ( Polusi ), Mudah membatu Jarak Semprot 2-3 meter ( 3kg ), Hanya untuk api kelas A & C Menggunakan metode coating dalam pemadaman.
Spesialis api kelas B ( Cair ),Berbahaya digunakan untuk api kelas C, Penggantian wajib setiap tahun, Jarak semprot 1-2 meter ( 6kg ), Menggunakan metode coating dan cooling dalam pemadaman.
Konduktor arus listrik, Pemadaman api metode coating, Pertolongan dinas PMK, Khusus luar ruangan.
Spesialis api kelas B & C, Tidak ada bekas karena gas, spesialis indoor, metode cooling & mengikat O2 dalam pemadaman. Beresiko kematian, Jarak semprot 1 meter (3kg), memiliki tekanan 40x ban mobil, Tabung berat namun isi sedikit.
- TIDAK BERBEKAS -
- TIDAK MERUSAK -
- TIDAK BISA KADALUARSA -
- BUKAN PENGHANTAR LISTRIK -
- MEMATIKAN API KELAS A,B,C,D & K -
- AMAN UNTUK MANUSIA -
- RAMAH LINGKUNGAN -
- TANPA MAINTENANCE -
- SELALU SIAP DIGUNAKAN -